Monday, August 17, 2015

Moving On

Empat tahun kemudian, akhirnya saya kembali membuka blog ini.
Karena sudah kelamaan gak nulis, tata tulis menulis saya akhirnya berantakan lagi. Selama empat tahun ini, saya mengalami banyak perubahan. Perubahan utama adalah, saya rehab nulis fanfict nista Green Day di blog ini, kenapa? Karena saya sudah mati ide dan sudah tidak mengikuti kabar mereka lagi. Kok bisa? Iya, saya telah memiliki fokus yang lain dan telah berjalan di jalan yang lain.

Semenjak lulus SMA, saya kuliah. Yeeeeyyyy......
Akhirnya saya melepas seragam dan bye2 buku2 pelajaran sekolah.
2 tahun yang lalu, saya adalah mahasiswi baru UKSW Fakultas Seni Pertunjukan Salatiga dengan mayor Vokal. Awal-awalnya sih saya merasa sangat bebas. Bebas dari schedule sekolah yang bisa makan waktu hampir 10 jam, bebas UN, bebas tugas segunung dan bebas PR. Apalagi, saya memilih jurusan yang mungkin dikata orang super santai dan tidak ada pelajaran itung2an macem Matematika, Akuntansi, Ekonomi (yang padahal kepake juga sehari-hari untuk itung ketukan nada, tempo, keuangan anak kos dan keuntungan penjualan pulsa).

" Ohh..enak, ya Tiap hari kerjaannya cuma main musik."

Biasanya itu kata-kata reaksi dari teman sendiri yang kuliahnya sama sekali jauh dari seni, teman ortu atau yang baru kenalan. Mungkin kuliah musik nampak sepele, main-jadi-dapat nilai. Sebenarnya prosesnya tidak semudah itu, saudara-saudara. Otak dan hati harus dipake dengan tulus untuk mempelajari sebuah lagu. Belum lagi not2 balok yang isinya miring-miring nadanya bahkan bahasanya. Untuk ujianpun harus hapal. Semakin hapal, nilai ujianmu bakal ketolong. Walaupun tekhnik dan intrepretasi yang paling utama dinilai.

Berhubung saya adalah seorang penyaji musik, ngelenong( baca: dandan) itu juga tidak jauh-jauh dari kehidupan saya saat ini. Dulu pas masih zaman SMA, ke sekolah aja kadang wajah dibiarin naked senaked-nakednya, gak bedakan sama sekali. Begitu kuliah dan ngelesin bocah, butuh waktu setengah-satu jam matung di depan cermin. Saya memiliki 2 prinsip yaitu; 1. Penampilan menjadi tolak ukur dalam menghargai sesuatu/seseorang. 2. Dandan adalah seni.(seenggaknya seni ini yang membuat saya merasa seperti anak desain. Bedanya, kalau mereka desain di benda mati, saya ngedesain di benda hidup yaitu wajah saya dan orang lain).

Untuk dunia fandom, saya masih menjadi fangirl. Fandom saya nambah. Dulu saya cuma suka Sailor Moon, Danny Phantom dan Green Day. Sekarang ditambah Batman, Sherlock, Skyrim dan Assassin's Creed. 

Mungkin itu saja perubahan yang terjadi. Fisik masih sama seperti dulu. Begeng, boncel, malah tambah kayak hamster. Untuk selanjutnya, blog ini mungkin bakal diisi dengan knowledge tentang dunia fiksi dan perlenongan.

-Udey-


No comments: