Sunday, July 10, 2011

Gathering ICI Region Bogor


Note: review dari sudut pandang penulis

Akhir-akhir ini memang sedang musim gathering region bagi anak-anak ICI. Saya salah satunya yang ikut gathering region Bogor di Taman Peranginan pada hari Minggu, 10 Juli 2011. Selepas dari gereja, saya segera ngacir ke toilet untuk melepas blus putih saya dan menggantinya dengan kaos putih berlambang cover buku favorit saya, “The Naked Traveler”. Yap, itu yang pertama-tama saya lakukan sebagai persiapan pergi.
Persiapan kedua adalah isi perut dulu di Yogya Junction bersama bokap dan Della. Kali ini dia gak ikut gathering mengingat dia akan nge-mos adik kelasnya(imagine,dong, kakaknya bukan anggota OSIS adeknya anggota OSIS) besok dan tidak ingin capek2 dulu pada hari minggu itu. So, selesai makan, berangkatlah saya sendirian. Jalan pake kaki.
Dari kejauhan, saya melihat Taman Peranginan dipenuhi orang-orang berpakaian zaman Indonesia jebot. Setelah melihat sederet sepeda ontel barulah saya tahu bahwa mereka adalah komunitas sepeda ontel. Halah, mana, nih anak-anak ICI? Padahal saya udah ngaret setengah jam, batang hidung mereka tak tampak kecuali Kak Fahmi( yang on time nungguin terus. Dari gerak-geriknya dia keliatan anak ICI cuman, guenya yang malu-malu kucing. Gak berani nyapa). Lantas, sayapun sms Kak Tjandra Methopan Armstrong. Beuuhhh..kagak dibalas( yang ternyata baru nyampe stelah kita sudah berhaha-hihi ria).
Sejauh mata memandang yang saya lihat hanyalah beberapa orang pacaran sambil leyeh-leyeh, komunitas sepeda ontel dan orang-orang yang sedang duduk. Yaa...daripada saya ikutan H2C(hayu-hayu cicing), saya mencoba untuk memotret beberapa landscape dibalik Taman Peranginan. Eeehhh..baru aja motret dikit, datanglah sebuah angkot 07 dan jejejengg....8 orang keluar dan di antara memakai kaos Green Day( lho, mereka semua pada ngumpul di mana dulu,ya?). Akhirnya mereka datang juga. Kak Sarilah yang menyadari keberadaan saya pertama kali( sementara itu mereka tidak melihat Kak Fahmi karena duduk di pojok asyik merokok. Bener,kan? Bener,kan?). Lengkap? Kalo dibilang lengkap,sih enggak cuman, lumayanlah 10 orang. Saya, Miftahul, Farel, Abby, Kak Sari, Amar, Adib, Kak Tjandra, Vanda dan Kak Fahmi.
Setelah itu? Yaa..seperti biasa. Kenalan dulu. Haha....hihi.. dulu. Ngomongin topic yang lagi hot di ICI such as anti JB, gathering sebelumnya, Kadim mau dateng???(Halah Cuma becanda doang. Huh L ), Kak Martin udah nikah, stalker2 terus dilanjutkan nyanyi-nyanyi lagu GD yang kadang ngegantung, kadang cengar-cengir doang gak hapal ataupun jadi backing vokal. Puncak acara,sih kita foto-foto bareng dengan kertas manila putih bertuliskan ICI . Di bawahnya bertuliskan Green Day ( dibuat dari kertas batik. Tx to Kak Tjandra Methopan Armstrong). Anyway, kertas manila itu juga dipenuhi 10 tanda tangan kami. Yang paling lucu, Abby benar-benar menorehkan ‘tanda tangan’. Jadi, dia buat telapak tangan dan di tengahnya ditulis namanya. Geddit? Belum lagi si Mift nyoba ngocol. Dia buat tanda tangannya terus di bawahnya nulis nama panjang BJA. Aw, man. Kak Tjandra sampai bingung sopo itu yang nulis. Hahaha...gue jadi saksi mata,nih.
Rencana ke depan? Well, kita membicarakan tentang bikin gelang dan pin. Sebagai tanda aja sebagai peserta/member supaya gak terlalu bingung bila ada member yang gak pake kaos GD. Moga-moga jadi,deh.
Menjelang sore, tiba saatnya berpamitan. Mift, Farel dan Kak Fahmi kabur duluan. Tinggallah kami ber-tujuh dan nyari makan. Berbekal pengalaman mereka yang sudah gathering di Tangerang dan Monas mereka meminta rekomendasi tempat makan daerah stasiun yang murah. Saya langsung inget di daerah stasiun saya nemu tempat makan yang di bawah ceban. Mi ayam. So, kamipun naik angkot 07 lagi untuk kembali ke stasiun. Seperti tour Guide bersama Kak Sari, kami nyebrang ke Taman Topi setelah turun dari angkot. Jalan dikit dan mi ayam seharga 7 rb itu ketemu juga.
Kesan? Yaa...kurang rame karena rasanya masih rada kikuk dan tak ada admin tentunya. But, seenggaknya kita sudah kopdar. Terus, saya berterima kasih kepada member-member ICI dari Tangerang, Jakarta, Depok yang sudah bersusah-susah naik KRL ke Bogor dan waktunya mampir bentar sekedar melihat sehamparan rusa-rusa dibalik pagar Istana Bogor. Sekali lagi, Thanks berat :D
Bogor, 10 Juli 2011
-Udey-

No comments: