Sebagai anak-anak normal, saya memiliki idola fiksi lebih dari satu tokoh yang ada di TV. Karenanya, saya menjadi sakaw nonton TV. Sampai sekarang, saya masih tetap punya idola2 fiksi dari yang jadul sampai yang baru-baru ini walaupun ada beberapa idola di dunia nyata( tau,lha mereka siapa). Alasannya sih sekedar nostalgia, tokohnya unyu, keren, guanteng, cerdas, kocak dan menonjolkan karakter yang saya banget.
Dulu, waktu kecil, superhero-superhero yang saya pelototi di hari Minggu membuat saya merengek-rengek gak pengen ke gereja. Pasalnya, y’know,lha selain belum ngerti yaa..males ngedenger khotbah bla...bla..bla... dari Pastor yang super ndak ngudeng bahasanya bagi anak-anak. Mami saya sampai ngomong “KALAU KE GEREJA 2 JAM AJA GAK BISA KENAPA NONTON TV BERJAM-JAM BISA?”. Jleb! Cukup berhasil petuahnya bagi saya untuk menggeser pantat dari TV.Inget, omongan setiap nyokap selalu benar sekalipun ada juga yang gak bener so, balik lagi ke yang selalu bener.( The second bold is ajaran sesat! Jangan ditiru,ya) . Tapi, begitu kelas 2 ke atas barulah saya insap dan lumayan rajin ke gereja karena berantusias untuk menerima komuni pertama.
Anyway, inilah serentet tokoh maupun film fiksi nostalgia( dan favorit) saya:
1. Sailor Moon
Anime ini sebagai film favorit saya sampai sekarang. Anehnya, teman-teman tetangga cowok suka juga dengan Sailor Moon bahkan sampai bermain ala Sailor Moon. Sekedar info singkat, Sailor Moon terdiri dari 5 season dengan total episode banyak 200(megap-megap dan butuh perjuangan untuk nonton rasanya). Based from manga with same name by Naoko Takeuchi. Saya baru membaca komik-komiknya ketika saya cukup lancar membaca( awal SD). Tokoh favorit saya di sini adalah Usagi sebagai Sailor Moon, Serenity ataupun Neo Queen Serenity. Untuk nostalgia, saya membeli DVD bajakannya. Yang belum lengkap hanya tinggal season 1 dan season 3. Ada yang punya info di Bogor bagian mana yang menjual DVDnya?
2. Power Rangers/ Super Sentai
Yup, mungkin teman-teman yang lahir sekitar pertengahan 90an sakaw akan geng superhero ini(dan mendapat efek samping dari si rangers: main Ranger-ranger-an). Saya termasuk salah satunya. Hanya saja ingatan saya akan Power Ranger (Mighty Morphin Power Ranger, Power Ranger Turbo) samar sekalipun saya meminjam DVD bajakan punya temen cowok saya yang sama-sama suka Power Rangers. Biarlah samar, yang penting udah pernah nonton,deh. Power Ranger yang paling saya sukai adalah Power Ranger in Space di mana Andros, sebagai Ranger merah yang diperankan oleh Christopher Kayman Lee. Kalo dari sudut pandang saya yang sekarang sudah 17 tahun kurang dikit(this September), doski ganteng abis dengan rambut gondrongnya. Hohohoho... Anyway, setelah Power Rangers Lost Galaxy, saya sudah jarang nonton. Selain ke gereja terus, yaa..bosen karena ceritanya begitu doang.( FYI, pemeran ranger kuning MMPR itu orang Vietnam. Sayangnya gak panjang umur. Doi meninggal dalam usia 27 tahun karena kecelakaan.)
3. Doraemon
Tontonan wajib zaman kecil. Hahaha..masih bertahan juga di stasiun yang sama dan di jam yang sama. Salut,deh. Sekarang sih udah gak terlalu tertarik. Same excuse, ceritanya begitu-begitu saja. Nobita pinjem alat Doraemon-kualat-pinjem lagi-kualat lagi;dst.
4. Saras 008
Film ini ditayangkan oleh Indosiar yang sepertinya memang di sponsori oleh SLI 008. Saras (Selly Hasan)mendapat kekuatan dari arwah kucing kesayangannya.Selanjutnya doi menjadi pahlawan pembela kebenaran dan keadilan dengan ilmu bela diri campur sari dan laser penumpas dari matanya untuk melawan musuh bebuyutannya, Mr. Black. Saya kadang sampai gak bisa tidur gara-gara ngeliat Mr. Black dengan latar waktu di malam hari.
5. Panji, Manusia Millenium
Diperankan oleh Primus yang sekarang sudah berkeluarga. Istrinya itu Jihan (yang jadi Indah dalam Sinetron Tersanjung). Komiknya juga diterbitkan oleh Pustaka Bobo. Saya inget banget acara ini ditayangkan setiap Senin pada pukul 19.00 sekitar tahun 2000. Terus dia punya musuh yakni, tukang-teriak-hingga-bikin-telinga-budeg(namanya lupa dan saya baru tahu sekarang bahwa Darius yang memainkan tokoh ini), Ratu Ninabobo yang diperankan oleh Ayu Azhari, Muka Rusak dan musuh-musuh lainnya yang tidak saya ingat. Panji sedikit mirip Batman dan Superman hanya saja mendominasi ke Batman. Kekuatannya berasal dari siluet yang selalu dipakai di lengan kirinya seperti Omnitrix Ben 10 yang ukurannya segaban. Tapi, bisa terbang. Bisa lari2 di air bak Naruto, merayap di tembok bak Spiderman gadungan.
6. Anak Ajaib(ditayangkan di SCTV ngetop belum jadi Satu untuk Semua)
Tokoh utama(lupa namanya) diperankan oleh Joshua yang sekarang masih tetap terkenal di layar kaca. Bodinya sekarang tinggi, wajahnya Jawa Multak, gak begitu berubah. Sepupu saya bahkan waktu kecil menjadi saingan wajahnya karena mirip. Lahir di tahun yang sama pula. Hanya saja sekarang sepupu saya sudah tidak begitu mirip. Back to topic.. Ceritanya si Joshua itu robot yang diciptakan sebagai anak profesor cupu gitu. Oke, untuk menjelaskan tokoh-tokohnya, saya tidak memiliki ingatan akan hal ini (hiks)
7. Indra Ke Enam( Ditayangkan di RCTI dan pindah ke Indosiar)
Yaaa..sesuai judul sinetron, ceritanya si tokoh utama(diperankan juga oleh Joshua) kesamber sesuatu benda mirip permata dan mendapat kekuatan six sense. Selanjutnya, dengan melihat masa yang akan datang, dia cukup membantu teman maupun keluarganya.
Kita loncat pas saya SD
8. Minky Momo
Saya inget banget anime ini bergenre Magical Girl. Tayang di Lativi(sekarang TV One) pada pukul 2 siang. Termasuk anime jadul punya di akhir 80an. Inti dari cerita cewek berambut pink bak singa ini adalah mengembalikan negeri Finarina(apalah nama negeri itu) ke bumi dengan cara membantu orang untuk mewujudkan impiannya. Ujung2nya sih gak kesampaian karena si Momo ceritanya meninggal karena ditabrak mobil dan reinkarnasi sebagai orang bumi. FYI, Minky Momo ada 2 versi. Versi yang kedua saya kurang suka.
9. Creamy Mami
Saya lupa jam tayangnya kapan hanya saja, Anime ini sama-sama magical girl dan tayang di Lativi. Miyu( atau Miu?) siswi kelas 5 SD mendapat kekuatan dari alien untuk menjadi seorang gadis remaja cantik, unyu, manis yang taunya malah jadi artis pendatang baru yang laris manis bak Justin Bieber versi cewek. Miyu juga sentimen dengan temen cowoknya(lupa namanya) yang sering ngisengin dia. Ujung-ujungnya,sih saling naksir.
10. Kapten Tsubasa( Maju, maju, Nankatsu!-Anego-)
Tontonan wajib yang mengandung unsur lebaynisme. Biarpun bahu udah hancur, kaki patah, keseleo, pala benjol, botak,pitak, bedarah, cap cus, cuy giring sampe gol! Mungkin kalau ditempatkan ke dunia nyata, kakinya yang bak penari balet udah keburu encok kali gara-gara berlama-lama ria untuk mengira-ngira kekuatan tendangan untuk bola yang akan digolkeun ke gawang lawan. Terus, dia mikir dulu kali,ya, secara fisika dan matematika, Sudutnya seberapa? Titik tumpu, beban dan kuasa mesti diatur di mana aja? Gaya(force bukan style) apa saja nanti yang keluar? Rumus-rumusnya apa saja? Waahh..stop! stop! Saya bukan pecinta fisika. Setahu saya, anime Captain Tsubasa ada 3 versi. Hanya saja yang paling umum di Indo adalah 2 versi. Versi pertama, jadul pisan. Di mana Tsubasa yang dari ecek-ecek hingga remaja. Versi yang kedua adalah ketika dia hijrah ke Brazil. Argh! Tamatnya ketika dia sebagai pemain FIFA 2002 atas negara Jepang.
11. Honey Bee Hutch
Seingat saya, anime ini ditayangkan di TV7 (sekarang Trans 7) Senin-Jumat pukul 6 sore. Penggantinya Tsubasa atau sebelum Tsubasa gitu. Lupa berat. Intinya, cerita ini fabel. Tokoh-tokohnya serangga semua. Tokoh utamanya seekor lebah madu (yang dibilang masih kecil) bernama Hutchi. Lebah madu ini ceritanya calon pangeran gitu,deh. Mamanya sebagai ratu lebah madu. Sayangnya, ketika Hutchi masih di dalam telur, kerajaannya diserang oleh tawon penyengat ( ya,iyalah tawon di mana-mana punya sengat!). Untung saja dia ngegelinding entah ke mana dan dipungut dan diangkat menjadi anak oleh lebah madu jelata. Setelah Hutchi sudah menjadi seekor lebah dan mengetahui jati dirinya, dia memutuskan berkelana mencari ibunya. Wew, ada beberapa episode yang cukup membuat saya nangis. Butuh perjuangan untuk menonton film ini. Katanya sih 96 episode.
No comments:
Post a Comment