Wednesday, July 28, 2010

The Freak Tale of Green Day in: Evil In The Sunny Day(Part.1)

Note: based from true story of the writer.
Matahari musim panas bersinar cerah. Tak ketinggalan, langit memamerkan birunya di angkasa. Alarm pukul 7 pagi berbunyi nyaring. Billie Joe bangun dari tidur lelapnya di malam gelap kemarin (kok rada nyambung ke lagu “Ambilkan Bulan, Bu” karya Alm. A.T Mahmud?). Dengan kedua matanya yang masih tertutup, dia menggapai-gapai tombol off pada alarmnya. Setelah membunuh tanpa cara kasar, dia mengerjap-kerjap matanya yang belekan. Rasanya masih berat dan ingin tidur lagi. Maklum, hari ini adalah hari pertama Green Day pulang ke rumah untuk beristirahat dari tur Eropa gelombang ke-2 yang telah mereka selesaikan pada tanggal 4 Juli lalu.
Billie memaksakan dirinya untuk beranjak. Dibuka jendela kamarnya lebar-lebar. 02 dan Vitamin D dari sinar matahari merasuk ke dalam tubuh Billie yang masih loyo. Bapak-bapak ini menutup matanya. Mencoba mendengar suasana pagi ini. Gemerincing bel sepeda pengantar koran, tukang susu, Yell-yell tukang roti, perseteruan seru antara kedua anaknya dalam memperebutkan kamar mandi dan gemerisik minyak digoreng oleh Adie, istrinya singgah di kedua telinganya.
“ Aaaaa....pagi nan indah.” Gumannya puitis dan bahagia.” Argh! Mana gue harus ngejemput ade gue yang pulang hari ini lagi. Aduh, malaynya selangit. Minta sama Anna aja,deh.” Putusnya gak peduli sambil melakukan sedikit senam leher dan merenggangkan badannya.
Lalu, setelah melakukan kegiatan MCK (Mandi Cuci Kakus) dan menelepon kakaknya, Billie turun ke bawah dengan santai.
“ Selamat pagi, Sayangku.” Sapa Adie dengan mesra ketika suaminya muncul ke dapur. Dikecupnya sang suami dengan penuh kasih sayang.
“ Selamat pagi, Adieku sayang.” Billie membalas cium istrinya.
“ Biar aku saja yang goreng bacon. Kamu duduk saja di sini.” Billie menggeret kursi meja makan dan mempersilahkan Adie duduk. Jadi suami yang baik ,gitu.
“ Cieee....yang sedang mesra-mesraan mah beda..” ledek Tré yang lagi lewat. Dia terpaksa nginep di rumah mereka . Kunci rumahnya kebawa Ruri yang sedang liburan ke Bali.
“ Ke ruang TV sana.” Billie mengusir sohib bontotnya itu dengan kasar.
Rasa iri hati menjalar ke sekujur perasaan Tré. Dia merasa mestinya dialah yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari seorang teman dan keluarga. Ketika Tre berjalan ke ruang TV, samar-samar, dia mendengar suara Jakob. Arah suara tersebut berasal dari kamar mandi lantai atas di sebelah kamar Joey.
“ Kenapa, tuh anak teriak-teriak?” Tre segera angkat kaki ke sana. “ Kenapa Jake?”
“ Om Tré, tolong buka pintunya dari luar. Jakob gak bisa buka,nih..” pintanya panik.
“ Aduh, kasihan kau, Nak. Sebentar,ya.” Tré pun memutar kenop pintu.
“ Aahhh... untung aja. Makasih,ya, Om Tré. Baru kali ini pintunya rusak.” Jakob menghambur ke dalam pelukan Tré sambil menahan tangis.
“ Kenapa, tuh anak?” Joey yang baru dateng melihat adiknya tengah memeluk Tre dan hampir nangis.
“ Ohh... tadi dia kekunci di kamar mandi. Pintunya rusak."
“ Heuh, mestinya Om ngebiarin Jake di dalam.” Kata Joey dengan muka menyesal.
“ Jahat lo!” Jakob menimpuk abang semata wayangnya itu dengan sendal rumahnya. Yang ditimpuk malah kabur duluan.
“ Om, nanti tolong bilangin, Dad,ya. Jake buru-buru mau ke taman. Ada janji maen basket sama temen.”
“ Iya, nanti Om sampein.”
Jakob berpamitan dengan tre dan berlalu menuju tangga.
“ Jake, tunggu dulu! Gak salah,nih kamu main basket dengan handuk masih melilit di pinggang?” sindir Tre
Wajah Jakob bersemu merah. Dia baru sadar bahwa dia belum berpakaian lengkap. Dibenaknya, terbayang di manac dan bagaimana caranya dia menaruh mukanya nanti bila lilitan handuk itu terlepas dari tempatnya. Lantas, si anak manis ini berlari menuju kamarnya. Tepat setelah Jakob masuk ke kamar, Tre mendapat ide keisengan khusus untuk Billie.
“ Light Bulb! Mwahahahahahahahhahaha...uhuk..uhuk..uhuk!”
Saking semangat Tre mengeluarkan tawa kejahatannya, seekor lalat hijau masuk dan bermain ke dalam mulutnya.
Apa yang sedang ia rencanakan?
To be continued...

3 comments:

Alexandra Ursula Van Beekum said...

Kak, cara rubah backgroundnya gmn sih??

Alexandra Ursula Van Beekum said...

lupa, ini Ola ....

Drey said...

La, di paling pojok kanan atas kan ada tulisan "create blog" sama "Sign in/Sign Out" kan. Nah, di bawahnya itu ada tulisan pimp-my-profile.com. Itu link untuk bikin template. Sama kayak bikin backgroun frienster