Sunday, May 9, 2010

Ide..Ide…Ide…

Otak manusia menyimpan segala macam data. Kapasitas otak manusia dalam menyimpan data rupanya seluas alam semesta. Itu semua tergantung bagaimana kita menggunakan otak kita. Kali ini, gue ingin mengulas sebuah hal yang sudah familiar di setiap telinga manusia yang ada di bumi ini.
Apa sih ide itu? Menurut gue sendiri, ide adalah suatu pemikiran yang muncul dan tercetus secara tiba-tiba di dalam otak kita. Kalau di komik-komik atau di buku yang ada gambar orang mendapat ide, pasti ada sebuah lampu pijar yang tengah menyala dengan cemerlangnya. Apalagi itu bohlam Thomas Alva Edison yang menciptakannya.
Well, bagaimana,sih ide bisa muncul? Tergantung kita dan lingkungan sekitar. Tapi, ada satu hal yang biasanya dapat menyalakan lampu pijar yang ada di kepala kita yakni, Inspirasi. Yang satu ini juga bisa muncul di mana-mana dan kapan saja. Misalnya, kita udah butek mikirin tugas kerajinan tangan. Entah mau bikin apa,ya? Terus, kamu secara gak sengaja melototin setumpuk kardus-kardus yang ada di gudang ketika kamu mengunjungi tempat itu. Satu kata, “A-ha!” kamu akan mendapatkan ide untuk mengolah kardus-kardus tersebut menjadi sebuah kerajinan tangan yang unik. Kayak gue gitu hehehehe..... (contoh orang nyombong. Gak boleh ditiru,ya).
Selain itu, kita juga mendapat ide dengan cara merenung. Disarankan,nih. Waktu kamu lagi (maaf) konsentrasi membuang sisa makanan yang sudah tidak dipakai lagi oleh tubuh, coba inget-inget masalah apa yang terjadi hari ini? Nah, dengan cara merenung, kita berinisiatif untuk mencari resolusinya.
Oh,iya ide itu bermacam-macam. Ada ide gila, ide nekad, ide konyol, ide briliant ide nekad bahakan, ide goblok tapi briliantpun juga ada. Sudah banyak ide gila dan ide nekad yang gue salurkan melalui tulisan gue di blog ini. Ada juga ide briliant. Well, itu mah buat tugas sekolah biasanya.
Satu hal yang ingin gue pesan bahwa, gak usah malu-malu ngeluarin idemu ketika sedang berembuk, merenung ataupun sedang membuat tugas. Coba, deh pegang prinsip ini: berani malu, gak tau malu, malu-maluin. Hahaha... kalau kamu seorang yang jaim pasti berat banget. Tapi, lama-lama terbiasa,kok. Justru kalau kamu berani malu, orang-orang akan jauh lebih mengenal kamu.

1 comment:

DikaGantengSekali said...

sambil konsen membuang feses, berpikir sambil ada bau-bau tak sedap hahahahahaha *diusir keluar dari blognya udey