Thursday, April 29, 2010

The Freak tale of Green Day in: Laptop Mike Dihantam JB

Billie melimpahkan pekerjaannya dalam membuat laporan tur ke Tre. Alasannya, Billie udah jarang hang out sama kedua jagoannya. Rencana, dia ingin melimpahkan pekerjaan Billie ke Mike. Tapi, kali ini Tre tidak beruntung. Mike lagi pergi keluar kota bareng keluarganya. Maka, sendirianlah Tre di rumahnya. Supaya gak suntuk, diapun mengerjakan laporan tersebut di taman. Beberapa kaum remaja tengah asyik bermain basket ketika Tre sampai. Di antaranya ada Justin Bieber.
“ Huuhhh… ini tulisan keriting banget,sih. Gak bisa dibaca.” Tre berusaha membaca tulisan tangan Billie yang kayak tulisan cacing dalam membuat laporan tur. Tulisan tangan Billie sebetulnya gampang dibaca. Tapi, mungkin saja Billie terburu-buru menulis. Ditambah lagi tenggat waktunya tinggal besok untuk diserahkan kepada managernya.
“ Woi, Jason. Lo ke taman,dong. Bantuin gue ngerjain laporan.” Pinta Tre Cool kepada Jason White lewat telepon.
“ Sip. Gue akan tiba 5 menit lagi.” Sahut Jason White.
5 menit kemudian, Jason Whitepun dateng.
“ Hai.” Sapa Jason White.
“ Gile, cepet juga lo. By the way, bisa gak ngerjain tabel ini?Gue agak gaptek,nih.”
“ Coba kulihat. Oh, ini tinggal di merge aja, Senior. Terus begini-begini-begini. Jadi,deh. Tapi, ini tulisan kok kayak bahasa cacing?” Jason berusaha membaca tulisan Billie yang ada di kertas oret2an.
“ Tanya aja pada Billie. Dia yang ngasih kerjaan ini ke gue.” Sungut Tre Cool.
“ Kenapa gak ditelepon aja, Senior?” Usul Jason White.
“ Iya juga, ya. Emang goblok gue.” Tre Cool memarahi dirinya sendiri.
Setelah itu dia mengambil hapenya dan mencari nomor Billie di kontaknya secara terbru-buru.
......
“ Halo, Mr. Cool?”
“ Billie, ada tulisan lo yang gak bisa dibaca,nih.” Kata Tre Cool tanpa membalas sapaan si penerima telepon dari Tre.
“ Tulisan apa? Setahuku, saya tidak pernah mengirimkan tulisan saya. Kecuali kartu ucapan ulang tahun yang kemarin buat kamu.”
“ Oke, Mr. Billie Joe Armstrong, jangan konyol,deh.”
“ Oh, kamu salah telepon, Nak. Di sini Billy Joel. Bukan Billie Joe.
“ Waduh, maaf, Bung. Aku tadi terburu-buru nyari nomor handphone BJ. Jadi, nyasar ke Billy,deh”
“ Tidak apa,kok. Ada yang perlu kusampaikan ke Billie Joe nanti pas aku telepon?”
“ Oh, tidak usah, Sir. Sekali lagi mohon maaf telah mengganggu istirahat siang anda. Selamat siang.”
“ Ya, selamat siang, Mr. Cool.”
Tre menekan tombol mereah pada handphonenya. Wajahnya bersemu merah karena malu. Sementara itu, Jason White senyam-senyum menahan tawanya.
“ Apa lo cengengesan?” hardik Tre
“ Maaf, Senior. Soalnya muka lo lucu sekali saat malu.”
“ Lo niat bantuin gue gak,sih?” Tre Cool mundung.
“ I..Iya..” Jawab Jason White. Dia jadi gak enak ati karena Tre Cool jadi tersinggung karenanya.
“ Hai, kalian Mr. Cool dan Mr. White. Benar,kan?” seorang cowok berbada cungkring menghampiri mereka.
“ Ya. Kau benar, Nak. Danny,ya?” Jason White balik tanya.
Danny mengangguk. “ Kalian sedang apa?”
“ Macul!” Tre Cool menjawabnya dengan kesal. Jelas-jelas Tre Cool dan Jason White lagi mantengin laptop.
“ Aduh, maaf,ya. Senior lagi mundung,nih.” Kata Jason.
“Emang lagi ngerjain apa,sih di laptop?”
“ Laporan tur. Besok mesti diserahin. ”
“ Ohh... gitu.” Danny manggut-manggut ngerti.
Sementara Tre Cool menelepon Billie, Justin Bieber menunggu Danny yang tengah menghampiri 2 manusia itu. Masih ditungguin, Dannypun belum beranjak. Justin jadi gak sabaran. Ditimpuknya Danny dengan bola basket. Swiinggg.....!!!
“ Halo, Billie.” Tre Cool akhirnya menerima balasan teleponnya.
GEDEBUG! PLETAK! CPROT!
Lemparan Justin rupanya meleset. Bola basket tersebut menubruk punggung laptop, wajah Tre Cool dan menyenggol kopi yang ada di samping Laptop. Walhasil kopi itu tumpah dan membasahi segenap badan laptop. Parahnya, itu laptop punya Mike. Apa kata Mike nanti kalau laptopnya basah kena cipratan kopi.
PET! Laptop tersebut tewas seketika.
" Waduh! Mampus gue." kata Justin takut.
“ JUSTIINNNNNNNN....!!!!!!!Gue bunuh lo!” Tre Cool dan Jason White berteriak bareng. Kemudian, Tre Cool melemparkan handphonenya ke Danny . Bersama Jason white, Tre Cool mengejar Justin yang sudah keburu mengambil langkah seribu.
“ Halo?Halo?Halo? Hei, Tre? Ngapain lo nelpon gue cuma buat ngedenger teriakan lo?”
“ Halo, Sir.” Danny yang menjawab.
“ Ini Danny,ya? Tre Cool ke mana?
“ Dia lagi ngejar Justin bareng Mr. White. Laptopnya ditimpuk oleh Justin dengan bola basket terus laptopnya langsung rusak berat.”
“ Itu laptopnya Mike, Dan. Waduh, bisa marah,tuh, si Mike. Laporannya gimana,dong.”
“ Biar aku saja yang ngerjain.” Putus Danny.
“ Ya,udah. Tapi, buru,ya. Besok mesti diserahin. Makasih,ya.”
Akhir kata, bertambah 2 orang lagi yang memusuhi Justin. Nasib..nasib..

No comments: